:. Bambang Suhartono' Blog .:

Home » Posts tagged 'IT Master Plan'

Tag Archives: IT Master Plan

WEB Service dan manfaatnya pada Perusahaan

web serviceBermula dari analisa kebutuhan dari para perusahaan yang saya coba tangani dalam pengerjaan IT Master Plan (IT Blue Print). Beberapa solusi (Target) terutama aspek Aristektur Sistem Informasi & Arsiktetur Teknologi, khsusunya bicara mengenai pendekatan TOGAF 9.1. Solusi yang digunakan untuk  WEB SERVICE, dimana fungsi webservice ini adalah salah satunya adalah menyiasati pertukaran data dari beberapa platform. Hampir semua perusahaan saat ini tidak bisa menyelesaikan 1 masalah perusahaan cukup dengan 1 solusi aplikasi (misalkan ERP :SAP, Oracle, Microsoft Dynamic, dll), akan tetapi masih membutuhkan aplikasi-aplikasi lain untuk mengelola data bisnis perusahaan. Saat ini Web Service dalam pengembangannya sudah berkembang mulai dari Web 1.0, Web 2.0, Web 3.0, untuk detail pembahasannya rekan-rekan bisa melihat tulisan mengenai perbedaan masing-masing Web

SEBAGAI CONTOH : pada 1 Perusahaan menggunakan ERP (Enterprise Resources Planing ) dengan brand anggap “A”  untuk seluruh bisnis, akan tetapi  ada 1 Department/ bagian yang tidak bisa tercover dengan aplikasi ERP tersebut (disebabkan karena keterbatasan modul yang tidak tersedia), tetapi perusahaan tersebut memutuskan untuk menggunakan aplikasi tambahan yang dikerjakan secara customize (baik internal team maupun oleh konsultan/ outsource). Pada saat pelaksanaanya  data tersebut dibutuhkan untuk bisa diakses (pertukaran data), atau dengan kata lain dihubungkan antara aplikasi customize dengan aplikasi ERP perusahaan. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan aplikasi Web Services.

Untuk pembahasan lebih lanjut, berikut saya coba jelaskan mengenai apa itu Web Service,  kegunaannya untuk apa.

Web service menurut W3.org mendefinisikan web service sebagai “sebuah software aplikasi yang dapat teridentifikasi oleh URI dan memiliki interface yang didefiniskan, dideskripsikan, dan dimengerti oleh XML dan juga mendukung interaksi langsung dengan software aplikasi yang lain dengan menggunakan message berbasis XML melalui protokol internet”.

Web service adalah sebuah sofware aplikasi yang tidak terpengaruh oleh platform, ia akan menyediakan method-method yang dapat diakses oleh network. Ia juga akan menggunakan XML untuk pertukaran data, khususnya pada dua entities bisnis yang berbeda.

(more…)

Mengapa IT Blue Print dibutuhkan ?

IT AlignmentPada hari ini saya akan membahas mengenai pentingnya IT Blue Print, kebetulan tulisan ini juga menjadi latar belakang dari penelitian yang sedang saya lakukan terkait dengan judul “PENETAPAN BLUE PRINT IT DENGAN PENDEKATAN COBIT 5.0”.      

Pemanfaatan teknologi informasi (TI) telah memberikan banyak solusi dan keuntungan melalui peluang-peluang sebagai bentuk dari peran strategis TI dalam pencapaian visi dan misi perusahaan. Peluang-peluang tersebut dapat diciptakan dari optimalisasi sumber daya TI pada area sumber daya perusahaan yang meliputi data, sistem aplikasi, infrastruktur dan sumber daya manusia. Di sisi lain, penerapan TI memerlukan biaya investasi yang relatif mahal, dimana munculnya resiko terjadinya kegagalan juga cukup besar. Kondisi ini membutuhkan konsentrasi serta konsistensi  dalam bidang pengelolaan sehingga diharapkan suatu tata kelola TI (IT Governance) yang sesuai akan menjadi kebutuhan yang esensial dari suatu perusahaan.  Selain itu semakin komplek kebutuhan teknologi informasi menuntut proses pengelolaan yang lebih baik terutama dalam hal perencanaan, proses perencanaan ini tidak hanya dilakukan dalam waktu yang pendek ( 1 tahun), tetapi juga membutuhkan perencanaan yang matang sampai dengan minimal 5 tahun kedepan. Peta perjalanan organisasi TI  (road map)  dibutuhkan guna keberlangsungan organisasi tersebut dalam hal pengelolaan teknologi informasi yang lebih baik.

       Bagi sebuah perusahaan informasi merupakan suatu hal yang sangat menunjang bagi  keberlangsungan suatu organisasi, karenanya dibutuhkan pelayanan yang tepat waktu, akurat dan memenuhi kebutuhan pengguna. Perkembangan organisasi perusahaan  yang ditandai dengan penambahan jumlah karyawan adanya penyesuaian suatu layanan yang berbasis teknologi informasi agar dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada.

       Penerapan teknologi informasi harus disesuaikan dengan kebutuhan agar dapat mencapai tujuan organisasi tersebut. Untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan  tersebut diperlukan suatu perencanaan dan implementasi teknologi informasi yang selaras dengan perencanaan dan strategi bisnis organisasi yang telah didefinisikan. Penerapan teknologi informasi yang selaras dengan tujuan organisasi tersebut akan tercapai apabila didukung oleh sistem tata kelola yang baik (IT Governance) dimana dimulai dari tahap perencanaan, implementasi , pengiriman maupun dukungan serta adanya evaluasi dari pelaksanaan tersebut.  Tata kelola teknologi informasi didefinisikan sebagai struktur hubungan dan proses untuk mengarahkan dan mengontrol suatu institusi dalam mencapai tujuannya dengan menambahkan nilai dan menyeimbangkan resiko terhadap teknologi informasi dan proses-prosesnya.

(more…)